Senin, 25 Juni 2012

percaya adalah dasar


Pernah ga tersadar bahwa kita hidup itu diatas kepercayaan, ternyata sebuah kepercayaan itu sangat penting loh..kenapa demikian karena dari kepercayaan itu kita menghasilkan banyak nilai, nilai dari manusia bahkan nilai dari Tuhan. Dan nilai yang kita dapat itu tergantung kepada seberapa jauh nilai kepercyaan kita akan sesuatu…intinya kepercayaan itu sangat penting, apa akibatnya klo kepercayaan kita di sia-siakan bahkan di abaikan…pasti kita akan marah bukan?begitupun dengan Tuhan, ketika Dia memberikan kepercayaan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi eh ternyata kita memposisikan diri sebagai budak,budak dari hawa nafsu kita sendiri..padahal kita adalah khalifah, tau kah khalifah itu adalah wakil Tuhan artinya Tuhan percaya sama kita…Tuhan menurunkan kita ke bumi dengan membawa tugas, tugasnya adalah menyeru supaya beribadah kepada-Nya, dan dari hasil kepercayaan itu akan menghasilkan kebenaran…

Kepercayaan itu adalah dasar dalam setiap hubungan, baik hubungan dengan Tuhan maupun hubungan antar manusia, apa jadinya klo kita membangun sesuatu tanpa dasar, bangunannya bakal jadi se cuma mungkin akan rapuh.dan retak. Percayalah bahwa Tuhan itu ada, dan ada secara mutlak hanyalah Tuhan. Pengetahuan  manusia memang tidak mampu menjangkau sendiri tentang hakekat Tuhan, namun demi kelengkapan kepercayaan kita pada Tuhan, perlu pengetahuan yang cukup sehingga kita benar-benar percaya bahwa apa yang kita percayai itu benar. Lalu Tuhan memberikan Wahyu sebagai pembelajaran ataupun pemberitahuan yang langsung di sampaikam kepada manusia melalui orang-orang pilihan yaitu Nabi, Rasul dan kitab. Hal itu dilakukan Tuhan agar manusia mempercayai akan suatu kebenaran. Oleh karena itu kehidupan yang baik adalah kehidupan yang di isi dengan iman dan ilmu.
“happy contemplating”

Kamis, 21 Juni 2012

kenali dirmu...


Memang benar di setiap benak manusia itu selalu ada rasa ingin tahu dan berjuta-juta pertanyaan,, begitupun di benakku..aku sering memperhatikan kenapa ya orang itu selalu menuntut perhatian..mungkin hal ini juga yang mengawali hubungan itu menjadi berantakan..ya jelas saja, ketika kita terlalu banyak menuntut dan kita tidak mendapatlan apa yang kita tuntut kita pasti kecewa dan berontak..lihat saja para pendemo hehe…ujung-ujungnya uring-uringan menyalahkan pasangan…dan akhirnya terucaplah kata-kata yang sebenarnya itu tak boleh di ucapkan seperti..kamu itumemang tidak pernah perhatian !!!, kamu memang selalu sibuk dengan urusan sendiri!! kamu..kamu..dan kamu…bla..bla,bla perempuan itu memang selalu banyak kamus kata-katanya daripada lelaki yang hanya memilih diam tanpa kata. kenapa ya kita tak pernah mau berintropeksi, coba dech parhatikan kata-kata yang saya tebalkan, apa iya pasangan kita tidak pernah memperhatikan, kata-kata tidak pernah menunjukan bahwa pasangan itu memang tidak pernah sama sekali memperhatikan kita, apa ia memang seperti itu? coba ingat-ingat ketika pasanganmu sibuk bekerja ketika pulang apakah kau sambut dengan senyuman atau dengan muka masam?padahal ia sibuk bekerja untuk membahagiakan kita…dan ingat pribahasa lidah tak bertulang,,itu artinya kita memang di tuntut untuk berpikir dulu sebelum berbicara..karena lidah itu sangat tajam..jangan sampai dech kita menyakiti orang-orang yang kita sayangi…

Diri ini memang sangat sulit untuk berintropesi, karena kita memiliki ego.. dalam ilmu psikologi ada pembahasan tentang id, ego dan super ego menurut sigumd freud..mungkin saya akan sedikit menggambarkan tentang pengertian id,id menurut Sigmund frued adalah merupakah kebutuhan dasar manusia, ia ada semenjak kita di lahirkan seperti keinginan dan kebutuhan, artinya jika keinginan dan kebutuhan tidak terpenuhi ujung-ujungnya adalah kecemasan..Ego adalah kemampuan untuk menangani segala sesuatu dengan realitas, prinsipnya sifat ego adalah ingin memuasakan keinginan tanpa memikirkan baik atau buruk.. lebih kepada tindakan, sesatu yang berusaha untuk memuaskan keinginan dari id tadi.Superego Dia adalah yang memberikan penilaian tentang Sesutu yang kita lakuka baik atau salah..jadi intinya kita berpikir dulu sebelum bertindak..

lalu dalam ajaran Islam kita pun telah mengenal kata-kata man’arofa nafsahu pakod arofa robbah, artinya jika kita ingin mengenal Tuhan kenalilah dirimu begitu intinya..artinya yu sering berintropeksi walaupun sulit..alahkah baiknya sebelum kita berbicara kasar pikrkan dulu apakah kata-kata kita menyakitkan atau tidak, karena dalam ajaran Islam sudah dijelaskan tentang bertutur kata berakhlak yang baik, bahkan kita mempunyai suri tauladan yang patut kita contoh yaitu Nabi Kita Muhammad Saw..yu dari sekarang kita belajar terlebih dahulu menyalahkan diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain, belajar memberikan perhatian jika ingin di perhatikan, belajar memberi sebanyak-banyaknya jika kita ingin menerima sebanyak-banyaknya pula, karena dengan memberi kita akan menerima..dan itu sudah hukum alam..hidup itu memang tidak akan pernah berhenti dari belajr dan belajar..karena kita hidup diUNIVERSITAS KEHIDUPAN, universitas yang sesungguhnya. Kenali dirmu sebelum mengenal orang lain dan pada akhirnya kitapun akan mengenal Tuhan kita.
“happy contemplating”

Selasa, 19 Juni 2012

Sejarah yang tak boleh di ulang…..



Hidup itu di bentuk olek pikiran kita, percaya ga?harus percaya (hehe mulai maksa)kenapa demikian karena pikiran kita itu adalah dunia kecil kita..segala sesuatu sudah ada di dalamnya…kita adalah penggerak dari pikiran kita dan kitalah yang mengendalikanya..seringkali pikiran yang membuat sesorang menjadi bahagia atau sedih..hidup itu memang penuh pilihan,piliahan baik atau buruk ya tergantung kita…banyak sekali hal-hal yang mesti kita pilih dan terkadang kita sesekali terjebak dengan pilihan-pilihan yang salah, tapi justru dari kesalahan itu kita bisa belajr untuk menjadi lebih baik dan tidak melakukan kesalahan yang sama…bukankan kita ada di bumi ini juga atas dasar kesalahan bukan?ya kesalahan karena bapak kita adam dan ibu kita hawa telah melanggar aturan yang jelas-jelas Allah telah melarangnya..

Awal pertamanya kita hidup di surga yang indah, tapi kita bisa terjatuh karena adanya iri dengki, yaitu syaitan yang iri melihat kebahagiaan adam dan hawa..lalu dengan segala muslihat yang dimilikinya ia terus menggoda dan akhirnya adam dan hawa itu terjatuh kebumi….Allah bukan berarti tidak memaafkan kesalahan kita tapi Dia sudah berjanji perbuatan baik atau buruk pasti akan mendapatkan balasan..perbuaatan baik akan dibalas dengan kemuliaan sedangkan perbuatan jelek akan dibalas dengan hukuman…yah kita berada di dunia ini adalah karena dasar hukuman atas kesalahan kita….apakah lantas kita akan terus berasa di dalam hukuman ini?tidak bukan…yu kita kembali kekehidupan yang awal, sehingga ketika kita meninggal nanti kitapun kembali ke temapt yang asal yaitu tempat yang di penuhi oleh taman-taman yang di bawahnya mengalir sungai-sungai itulah surga Firdaus…yah begitu indahnya ketika kita mamapu menerima hukuman itu dengan lapang dan mengisinya dengan kebaikan-kebaikan. Bukan malah sebaliknya, kita tak pernah sadar akan kesalahan kita…ingat loh ada sesuatu hal yang selalu menghalangi kita untuk berbuat baik, kenapa demikian?karena setan itu iri klo suatu saat nanti kita kembali ketemapt yang mulia. Setan pada dasarnya ingin memiliki banyak teman di neraka sana, agar mereka tidak merasa kesepian itu saja, makanya mereka selalu punya misi untuk menjerumuskan manusia.

Tuhan menurunkan manusia ke bumi bukan tanpa petunjuk, karena Allah sudah tahu akan kelemahan kita, lalu Allah menurunkan utusan-utusan yang mulia yaitu para nabi, malaikat dan kitab-kitb, serta pengalaman-pengalaman terdahulu supaya manusia itu dapat berpikir dan dapat dapat mengambil pelajaran…jangan sampai sejarah itu berulang…
bersambung dulu ahg



Senin, 18 Juni 2012

Dipaksa masuk surga atau suka rela masuk neraka?



Selalu ada pertanyaan di balik pertanyaan…yah..mungkin juga pertanyaan di atas sangat menggelitik…siapa coba yang mau masuk neraka?pasti jawabannya ga mau,,ko si indah bisa-bisanya ngomong kaya gt hehe..begini dech pernah merasakan ga.ketika kita ingin melakukan sesuatu kebaikan susahhhhhhhhnya minta ampun, tapi ketika kita ingin melakukan hal yang tidak baik, walaupun disadari tetap saja dilakuakn benar ga?bukan kah yang demikian sama saja kita mencari jalan buat masuk neraka he..jadi jelas kita lebih memilih masuk surga donk mesti harus di paksa…., awalnya terpaksa tapi jika hal itu dilakukan terus menerus lama-lama juga akan terbiasa, karena memang jalan untuk menuju surga itu rumit dan sulit.

Sering kali kita terbuai oleh rayuan setan, ia menggoda manusia dengan sesuatu yang indah..pantas saja perbuatan burukpun tetap dianggap baik, tapi keindahan yang diperlihatkan setan itu tidak abadi sering kali berakhir dengan penyesalan..memang kodrat manusia kali ya ketika sudah babak belur dipermainkan baru nyadar..sepertinya memang kita telah di hipnotis, ko bisa kita di hipnotis?jawabannya karena pikiran kita kosong, sehingga dengan leluasa setan itu memporak porandakan pikiran kita..itulah bahayanya waktu luang..jangan sampai waktu luang kita tidak di isi dengan mengingat-Nya..karena secara logis jika hati kita atau pikiran kita penuh ga bisa donk yang lain maksa ikut masuk..

Daritadi ngomongon setan. Setan apa sebenarnya..menurutku setan adalah sebuah gambaran untuk menjelaskan tentang ketidakbaikan mungkin sebuah nama, supaya memudahkan kita membedakan antara kebaikan dan ketidakbaikan (boleh di bantah ini pendapat indah) setan itu adalah nafsu keburukan. Sedangkan malaikat adalah sebutan untuk sesuatu yang baik-baik..dan kebaikan yang kita lakukan itu menjadi cahaya supaya kita tidak gelap mata..lantas yang menjadi penengah antara kebaikan dan ketidakbaikan menurutku adalah HATI, kenapa hati karena disana terdapat suara-suara Tuhan..tapi suara-suara Tuhan itu tidak akan terdengar manakala hati kita dikuasai oleh nafsu keburukan…suara hati itu selalu m engingatkan kita setiap saat tapi sering kali tidak terdengar karena kita mengabaikannya..aktifkan hati kita untuk mendengar suara-suara Tuhan..dan satu lagi kita di berikan Tuhan itu akal, supaya kita berpikir dan mempertimbangkan apakah yang kita lakukan itu baik atau buruk, itulah yang membedakan kita dengan ciptaan Tuhan yang lainnya

Rabu, 13 Juni 2012

Hidup Dalam misteri

Hidup bagiku adalah sebuah misteri....apakah kamu percaya itu?pernahkah kamu merasa, bahwa kita dikelilingi oleh misteri-misteri. bahkan, dalam bagian-bagian terkecil tubuh kita di penuhi oleh misteri. apakah kamu pernah bertanya?matahari dan planet yang beredar di luar angkasa sana yang sangat hitam di ruang yang hampa, siapakah yang menggerakan?apakah mungkin mereka memang sudah ada seperti halnya waktu dan ruang, semuanya penuh misteri bukan?bahkan akalpun tak mampu menjangkaunya.

Apakah kamu pernah berpikir, mengapa rumput berwarna hijau?bagaimana ia mampu dan bisa mengelola sinar matahari?apakah menurutmu itu bukan misteri?semua itu merupakan misteri mendalam menurutku. walaupun kita berusaha untuk mencoba menjangkau dan memecahkan misteri itu, akal kita tetap taakan mampu. tapi anehnya kita tetap hidup dalam misteri dan menimati kemisterian itu.

Tahu ga, bahkan di balik do'a-do'a yang kita panjatkan setiap haripun terdapat misteri, kita akan merasakan damai dan menikmati hidup dengan do'a dan agama bukan? dan pada akhirnya orangpun menikmati hidup dengan penuh misteri. mengutip kata-kata bijak dari Santayana dia mengatakan " orang itu tidak di ciptakan untuk memahami hidup melainkan untuk menikmatinya". tapi apakah cuma sebatas itu kata hatiku mulai berontak, lalu kehidupan apa yang kita cari jika ternyata kita tak mampu memaknai hidup, kita hidup seperti tak mempunyai tujuan. lalu aku sadar, bahwa agama telah menjawab semuanya. dengan agama hidup kita akan mempunyai tujuan sobat....kebahagiaan di dapat karena kita percaya dan yakin bahwa agama mampu menjawab misteri itu.

Setiap hari saya melihat banyak pembicaraan antara ilmu pengetahuan, agama bahkan ilmu kalam..tapi tetap saja cuma sebatas apa yang mampu kita jangkau..dan ujung-ujungnya kita akan kembali lagi kepada agama yang kita yakini benar. Saya mulai lebih percaya bahwa agamalah yang bisa membuat orang lemah menjadi kuat, orang yang bersedih menjadi bahagia. kenapa demikian? karena agama itu bagiku memberikan kedamaian..ketika kamu berdo'a. Do'a adalah senjata yang paling ampuh untuk membuang penyakit-penyakit yang ada di dalam tubuh, dengan do'a segala sesuatu yang beratpun akan menjadi ringan.

Pernahkah kamu melihat orang yang benar-benar taat dan patuh beragama bersedih dan putus asa?bagiku itu sangat jarang, kenapa demikian?karena mereka tahu bahwa agama itu mengajarkan kebenaran dan arti kebermaknaan hidup. Mereka percata bahwa Tuhan telah mengatur segala sesuatunya dengan baik. Tuhan tidak memerlukan nasehat kita, karena Tuhan hadir dan mengelola kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. lantas, jika sudah percaya apa lagi yang mesti dirisaukan?agama itu hadir untuk manusia, bukan manusia untuk agama.

Bila manusia hidup tanpa agama, mungkin kita semua sudah bisa dikalahkan sejak dulu, tetapi kenyataannya tidak demikian bukan? karena dalam kehidupan manusia, terdapat kekuatan Tuhan di dalam dirinya, dan jika hal demikian sudah tertanam di dalam hati taakan ada yang mampu mengalahkan. karena kekuatan Tuhan diatas kekuatan segalanya. mengutip dari pepatah bijak seorang filsafat yang bernama Immanuel kant ia mengatakan : " Milikilah kepercayaan kepada Tuhan, sebab kita membutuhkannya, mengapa kita tidak menghubungkan diri kita dengan kekuatan penggerak yang memutarkan alam semesta ini?lalu akupun mengutip kata-kata dari Santo Fransiscus: Tuhan. jadikanlah saya sebagai alat damai-Mu, Dimana ada benci, saya taburkan cinta, Dimana ada salah, saya taburkan ampun. Dimana ada keraguan, saya taburkan iman. Dimana ada putus asa, saya taburkan harapan. Dimana ada gelap, saya taburkan terang. Dimana ada nestapa saya taburkan gembira. Oh Tuhan, berilah agar sata tidak minta untuk di hibur tapi menghibur, tidak minta di mengerti tapi berusaha mengerti, tidak untuk dicintai tapi mencintai sebab dengan memberi kami akan menerima, dengan mengampuni kami diampuni dan dengan mati kami akan terlahir kembali hidup kekal dan abadi. ..
hanya agamalah yang mampu menjawab misteri itu... * Happy Contemplating...

Minggu, 10 Juni 2012

berbahagialah karena ujian itu indah


carilah AKU diantara hamba-hambaku yang hancur hatinya” (Syair Sufi)

Apakah manusia mengira bahwa mereka akan di biarkan hanya dengan mengatakan “kami telah beriman” dan mereka tidak di uji? Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka pasti Allah mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta?ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari azab Kami?sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan! Barangsiapa mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang di janjikan) Allah pasti datang dan Dia Maha Mendengar. Maha Mengetahui,,,(Qs. Al-Ankabut ayat 2-5)

Ayat ini bagiku seperti sebuah tamparan, peringatan sekaligus kekuatan bagiku, tak terasa ada tetesan yang tak berbunyi di pipiku…lantas aku mencoba menarik nafasku dalam-dalam untuk membaca dan memberikan kekuatan kepadaku untuk melanjutkan ayat berikutnya…aku mencoba mencerna ayat ini..oh Tuhan Engkau telah menjeslakan kepadaku apa artinya “Iman” iman adalah sesuatu yang tidak hanya di ucapkan dengan lisan tapi juga dengan hati serta perbuatan. Sekiranya Engkau mengujiku sebagai bukti rasa sayang-Mu padaku ijinkan aku untuk rela serela-relanya meenerima ketentuan-Mu…Oh Tuhan sedikit sekali nikmat Engkau yang aku ingat…lalu aku lanjutkan kembali membaca kelanjutan ayatnya:

Dan diantara manusia ada sebagaian yang berkata :”Kami beriman kepada Allah”, tetapi apabila disakiti (karena beriman)kepada Allah, dia menganggap cobaan manusia itu sebagai siksaan dari Allah. Dan jika datang dari pertolongan dari Tuhan, niscaya mereka akan berkata :”sesungguhnya kami bersama kamu” Bukankah Allah pasti mengatahui orang-orang yangberiman dan Dia pasti mengetahui orang-orang yang munafik (Al-Ankabut ayat 9-11)

Lalu aku kembali merenungkan ayat ini, aku berpikir sejenak  aku simpulkan bahwa dunia ini adalah gudang penderitaan, kenapa demikian?karena disinilah tempt di ujinya orang-orang beriman, “ya rabb…teguhkan hati kami, kuatkan jasmani dan rohani kami untuk menghadapi ujian dunia agar kami mengerti arti hidup ini menjadi berarti bagi Sang Maha Suci “ku titip munajatku dalam setiap shalatku amien.

Malam ini sepertinya malam yang sangat istimewa bagiku, entah kenapa aku merasakan hati ini sangat merindukan-Mu….YA Allah, pantaskanlah diri ini menjadi manusia yang layakmenerima cinta-Mu, agar dengan cinta-Mu taakan ada lagi kesedihan atas apapun. Karena Cinta-Mu saja sudah cukup.  Kita sering kali tertipu oleh dunia yang maujud ini. Datarkan jiwa kami Tuhan, agar kami tidak ikut bergejolak pada canda semu dunia. Dan ternyata kehidupan di dunia ini bukan hanya memandang goresan layaknya pelangi mejikuhibiniu yang tampak di langt setelah hujan reda, tapi keindahan hidup akan lebih berarti jika kita dapat berpikir bagaimana kita mewarnai hidup dengan mejikuhibiniu tanpa menghapus sisa rintikan-rintikan hujan..mari kita berjuang tuk mewarnai hidup, karena perjuangan itu membuat hidup kita menjadi lebih indah berkesan dan bermamfaat “ KHAIRUNNASAI’ANFA’UHUM LINNASI”

Hemmm….entah dari pada aku tiba-tiba bisa merangkai kata-kata yang bagiku sangat indah, lalu aku tersadar diriku hanyalah seseorang yang sering kali jatuh bangun dalam kesadaran, merenung, menulis pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran bagiku, aku adalah seseorang yang sedang berusaha dengan terus menerus mencoba mengikatkan diri pada-Nya, dengan memupuk keyakinan bahwa Tuhan ada dan terus menerus berpikir bahwa DIA pasti menolongku. Hati ini rasanya tidak akan lelah menyayangi dan merindu-Mu Tuhan karena aku yakin adanya kebahagiaan di akherat kelak.

Entah kenapa malam ini sangat romantic, hujan yang sangat deras menemaniku, terimaksasih Tuhan atas nikmat ini. Maksih atas ujian ini aku jadi sering menyebut nama-Mu. LAHAULA WALLA KUATTA ILLA BILLAH. Itulah sebenarnya inti dari kehidupan, kadang kita sadar tapi entahlah pura-pura tidak sadar dalam kesadaran atau karena apa dirikupun tak paham….
Mulai sekarang tekadku aku harus membuat hukum terhadap jiwa ini, aku harus mulai bisa menerima kenyataan dengan penuh keikhlasan, kesabaran, rasa syukur dan tawakal maka kita akan menemukan kebahagiaan, karena itulah pada dasarnya konsep-konsep kehidupan itu.

Waahhh…tanpa disadari ternyata aku begitu nikmat mencurahkan isi hatiku sampai aku tidak sadarkan diri bahwa tangan ini terus dan terus menulis, entah kekuatan dari pada akupun tidak mengerti.lalu aku mencoba untuk mengakhiri tulisan ini dengan sebuah kata mengutip dari filosofi Montage dari prancis mengatakan : orang pada dasarnya tidakan akan menderita karena apa yang terjadi tetapi menderita karena pendapatnya sendiri terhadap apa yang terjadi itu seluruhnya terserah pada diri kita sendiri. Semoga mendapatkan pencerahan teman. Dan yakinlah selalu Renca-Nya selalu INDAH.