Aku tahu Rindu ini
terlarang….
Diam-diam aku sampaikan
juga rasa ini pada Tuhanku
Maaf,,jika rasa rindu ini
salah…
Engkau Maha Mengerti..
Karna hakikat Rindu dan
cinta ini dari-Mu….
Kuatkan aku Tuhan…supaya
aku tak mengotori kerinduaan ini..
Satu pintaku..jagalah
selalu aku dengan penjagaan-Mu…
Tak apalah aku kehilangan
semuanya..
Tapi aku tak sanggup
hidup jika kehilangan cinta dari-Mu….
Jangan biarkan aku
berpaling dari-Mu sedikitpun…..
Tak terasa Ada tetesan tak berbunyi bergulir di
atas pipi. .
Kesunyian itu tiba-tiba datang lagi tanpa
meminta izin lebih dahulu.
Aku Berpikir
tidak ada yang salah dengan janji Nya..kitalah
yang salah
Janji Nya adalah keniscayaan terindah, walau
itu harus kau tebus denagn kesabaran yang berdarah-darah.
Menanti bukan berarti berdiam diri, atau
menunggu tanpa arti.
Kita adalah bidadari yang dicari. Sebelum
pemilik tulang rusuk datang menjemput,
isilah masa penantianmu dengan taqwa, sabar,
do’a dan tawakkal.
Meski kau boleh mengajukan proposal lebih dulu,
tapi saya yakin, al-Haya’ yang menjadi perisai bagimu akan membuatmu urung
untuk mengungkap perasaan.
Cinta yang tak mampu kau ungkap. cinta yang
hanya kau dekap dalam bungkam.
Karena mungkin kita tak seberani Khadijah
jadikan penantianmu adalah penantian dengan Iman
Jadikan masa
penantian ini sebagai bentuk ujian kesabaran dari Allah,
sampai dimana kita
memaknai kesabaran kita tersebut.
janjiNya kepadamu
sangat indah : "...Dan hanya orang2 yang bersabarlah yg dicukupkan
pahala mereka tanpa batas " ( QS.Az-Zumar, 10 ).
Hmmm..mulai sekarang benahi dirimu. Tata dan perbarui lagi hatimu. Ubahlah cara pandangmu kepada Allah dan tetap berprasangka baik kepadaNya. Sambut masa depanmu dengan optimis, penuh percaya diri dan semangat tinggi. Iringi sllu penantian kita dengan Iman..Lahaula wala quatta illa billah (Niatkan semuanya karna Allah..taada yang tak Mungkin jika Dia sudah berkendaj “jaidlah maka jadilah ia)
(Sembah Sujudku pada-Mu)
amien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar